Dalam memerlukan Oksigen (O2) dalam respirasinya, bakteri dibagi menjadi 2 kelompok yaitu, aerob dan anaerob. karena anaerob tidak menggunakan O2 dalam respirasinya lalu bagai mana ia mendapatkan energinya ?
anaerob mendapatkan energinya dengan
- Bakteri Aerob
Contoh bakteri aerob : Nitrosomonas, Nitrobacter, Nitrosococcus.
Contoh respirasi aerob : Bakteri Nitrifikasi
Bakteri Nitrifikasi
Melakukan proses nitrifikasi, yaitu mengoksidasi amoniak menjadi nitrat. Nitrosomonas dan Nitrosococcus (bakteri nitrit) adalah bakteri yang mengoksidasi ammonia (NH3). Prosesnya sebagai berikut
2NH3 + 3O2 --(Nitrosomonas / Nitrocouccus)--> 2HNO2 + 2H2O + Energi / 158 kilokalori
(amoniak) (nitrit)
Nitrobacter (bakteri nitrat) adalah bakteri yang mengoksidasi ion nitrit (HNO2). Proses adalah sebagai berikut.
2HNO2 + O2 --( Nitrobacter )--> 2HNO3 + Energi / 36 Kilokalori
(nitrit) (nitrat)
- Bakteri Anaerob
Contoh bakteri anaerob : Microccocus denitrificans, Clostridium botulinum, dan Clostridium tetani.
Contoh respirasi anaerob : Fermentasi Laktat (Asam Susu)
Fermentasi Laktat
Fermentasi ini mengubah glukosa menjadi asam susu oleh bakter Lactobacillus
C6H12O6 --(Lactobacillus)--> 2C2H5OCOOH + Energi
(glukosa) (asam susu)